DownloadNow Simbol Bintang Sun Gambar Gratis Di Pixabay. Download Now Empat Bintang Di Logo Uruguay Pandit Football Indonesia. Download Now Jaket Gojek Logo Baru Dan Logo Bintang 5 Anti Air. Download Now Figc Ganti Daftarslogan iklan/Minuman jargon iklan minuman susu - "REAL GOOD, Susunya Mantap" (Real Good) BINTANG TOEDJOE PANAS DALAM" (Bintang Toedjoe Panas Dalam) "EXTRA JOSS, Memang Biangnya" (Extra Joss) (1 November 1994-31 Desember 2004) "Jeruk Kok Makan Jeruk Minum NUTRISARI" (Nutrisari) "NESTLÉ, Good Food Good Life" (Nestlé) Selainitu, tidak bisa dipungkiri bila juara dunia delapan kali (125cc 2010, Moto2 2012, MotoGP , 2016-2019) tersebut masih menjadi patokan mereka untuk menjadi pembalap terbaik. cash. Untuk mengenalkan produknya kepada masyarakat, sebuah produk akan memasang iklan di berbagai media untuk membentuk kesadaran akan merek atau brand awareness. Berbagai figur publik yang terkenal biasanya akan dikontrak untuk mendongkrak popularitas produk. Ada beberapa bintang iklan yang telah melekat dengan suatu produk tertentu dan menjadi legenda di Indonesia. Siapa dan apa sajakah mereka? Klik gambar untuk menuju sumber gambar Geng Hijau - Sampoerna Hijau Sampoerna Hijau menjadikan persahabatan 5 orang lelaki yang kocak dan kreatif sebagai tema iklannya untuk menggaet konsumen utamanya, yaitu anak muda. Pada Agustus 2000, seri Geng Hijau dimulai. Dibintangi oleh 5 orang yang menyebut diri sebagai Geng Hijau Tejo Mamo Diamor, Ujo Hendra, Tarjo Epy Kusnandar, Joni Lufki, dan Nyoman Ridwan, iklan ini cukup fenomenal pada periode 2000 - 2004 dengan tagline Asyiknya Rame-rame. Bahkan, sinetron yang menampilkan Geng Hijau, Asyiknya Geng Hijau sempat ditayangkan di Indosiar mulai 8 Januari 2004 setiap hari Kamis pukul WIB dan diproduseri oleh Rano Karno. Ada yang pernah menontonnya dulu? Popularitas mereka di masa itu terbukti dengan digunakannya mereka dalam acara-acara off air yang digelar oleh Sampoerna Hijau seperti parade bedug setiap bulan puasa dan acara memasak nasi goreng bersama oleh 270 pedagang nasi goreng di Bandung pada 10 Agustus 2003. Saat ini, tema serupa Geng Hijau digunakan kembali dalam iklan produk rokok produksi PT Hanjaya Mandala Sampoerna, Surabaya yang kini menjadi Sampoerna A ini, tentu dengan pemeran baru. Iklan Sampoerna Hijau pertama yang menampilkan Geng Hijau, versi bakiak. Dirilis pada Agustus 2000. Iklan Sampoerna Hijau versi Nasi Goreng. Dirilis pada Juli 2003. Iklan Sampoerna Hijau versi Minum Susu. Dirilis pada 2004. Ki Manteb Sudarsono - Oskadon Sejak 1996, sosok Ki Manteb Sudarsono telah melekat dengan produk obat sakit kepala produksi Tempo Scan yang satu ini. Ungkapan khas Pancen Oye menjadi andalan dari dalang wayang kulit ini dalam setiap iklan Oskadon yang dibintanginya. Dahulu, konsep iklannya adalah pertunjukan wayang kulit berhubungan dengan profesi beliau sebagai dalang dan kebudayaan daerah. Kini, konsep tersebut sudah tak digunakan lagi meskipun Ki Manteb tetap menjadi bintang iklannya. Sampai 2017, iklan Oskadon dengan bintang iklan Ki Manteb masih tayang. Iklan pertama Oskadon yang menampilkan Ki Manteb Sudarsonoso yang tayang pada 1996. Iklan Oskadon versi Sunda, tayang 2002 dan direvisi pada 2008. Iklan Oskadon versi angkot, 2005 - 06. Jin - Djarum 76 Pada pertengahan 2009, Djarum 76 memulai seri iklan baru yang menampilkan seorang jin yang mengabulkan permintaan dari orang yang membebaskannya dari teko ajaib. Namun, permintaan mereka sering kali absurd atau sang jin secara keliru mewujudkannya. Dibintangi oleh Totos Rasiti sebagai jin, iklan ini tayang cukup lama dengan berbagai seri mulai dari 2009 hingga 2016, di antaranya Terdampar 2009, Pengen Sugih, Pengen Ganteng 2010, dan Kontes Jin 2012. Pada 2016, Djarum 76 sempat mengganti jin dengan iklan bertema liburan anak muda, serupa dengan konsep iklan mereka pada paruh pertama 2000-an. Namun, pada September 2017, iklan Djarum 76 yang dibintangi jin kembali muncul dengan episode baru. Iklan Djarum 76 versi Terdampar, tayang 2009. Iklan Djarum 76 versi Pingin Sugih, Pingin Ganteng, tayang Oktober 2010 - Februari 2011. Iklan Djarum 76 versi Kontes Jin, tayang mulai Mei 2012. Joshua - Nutrisari Nutrisari sebagai produk minuman serbuk mempercayakan penyanyi cilik fenomenal era 1998 - 2001, Joshua Suherman, sebagai brand ambassador. Umumnya, Joshua ditemani oleh Si Jeruk. Running gag dari setiap iklan Nutrisari yang mereka bintangi adalah usaha Si Jeruk mencicipi Nutrisari yang selalu digagalkan oleh Joshua. Iklannya sempat beredar pada awal 2000-an dan Joshua kembali membintangi iklan Nutrisari pada 2012 hingga 2017. Iklan Nutrisari dengan Joshua dan Si Jeruk, 1999. Iklan Nutrisari versi Supermarket, kira-kira 2003 atau 2004. Iklan Nutrisari versi Meleleh, 2014. Mbah Maridjan - Kuku Bima Ener-G Pada 2006, Kuku Bima Ener-G mengubah slogannya menjadi Rosa dibaca roso, artinya kuat. Sebagai bintang iklan, produk minuman berenergi ini mengontrak Almarhum Mbah Maridjan yang terkenal pada saat Gunung Merapi meletus pada 2006 silam. Sosok Mbah Maridjan yang mampu mengemban tugas menjaga Gunung Merapi dianggap kuat dan pemberani sehingga sesuai dengan citra produk tersebut. Bahkan, setelah Mbah Maridjan wafat pada Oktober 2010 silam saat Merapi meletus kembali, ia tetap muncul dalam iklan Kuku Bima Ener-G meski hanya dalam wujud rekaman dirinya keluar dari kemasan produk sambil berucap roso. Iklan Kuku Bima Ener-G versi Dua Lelaki Pemberani, 2006. Basuki - Antangin JRG Wes ewes ewes, Bablas angine Slogan di atas sudah melekat dengan sosok Almarhum Basuki dan Antangin JRG. Pria kelahiran Surakarta, 5 Maret 1956 yang bersinar bersama grup lawak Srimulat ini membintangi iklan Antangin JRG sejak 1998 hingga 2007. Kehadiran Basuki di iklan Antangin berakhir seiring dengan wafatnya beliau pada 12 Desember 2007. Namun, jargon Wes ewes ewes, Bablas angine masih digunakan hingga beberapa tahun kemudian. Tetap saja, tak semenarik ketika dibawakan oleh Basuki. Iklan pertama Antangin JRG dengan Basuki, 1998. Iklan Antangin JRG versi Liburan, 2003, revisi 2005. Iklan Antangin JRG versi Warung Wedang, 2007. Alim Markus - Maspion Maspion, salah satu produsen peralatan konsumen dan elektronik dalam negeri, menggunakan jurus unik dalam promosinya. Ketimbang menggunakan jasa seorang selebritas terkenal, sang pemilik dan Presiden Direktur Maspion, Alim Markus, justru langsung membintangi iklan produk-produknya. Mulai dari pompa air, pipa air, panci, teflon, penanak nasi, dan masih banyak lagi. Pemirsa menyaksikan beliau mempromosikan produknya sejak 2008. Slogan yang digunakan adalah "Cintailah Produk-produk Indonesia". Iklan Maspion, 2015. Muljadi Suhardi - OBH Combi Masih ingat dengan bapak berkacamata berpakaian kaus putih yang sering muncul di iklan OBH Combi dekade 2000-an ini? Bapak ini adalah Muljadi Surhadi yang biasanya disapa Kokon. Beliau merupakan Corporate Secretary di sebuah perusahaan pengembang properti. Ia membintangi iklan OBH Combi pada 2002 hingga 2008 dengan tagline Batuk, Penonton? dan OBH Combi Gitu! Iklan OBH Combi versi Dapur, 2005 Iklan OBH Combi versi Pocong, 2007 Iklan OBH Combi versi Jamu, 2008 Kombi - Djarum 76 Jauh sebelum jin wara-wiri di iklan Djarum 76, merek rokok keluaran PT Djarum, Kudus, ini menjadikan liburan anak muda ke berbagai daerah dan kebudayaan berbagai daerah sebagai tema iklannya. Satu hal yang menjadi ciri khas iklan Djarum 76 periode 2001 - 2008 adalah kehadiran mobil kombi produksi Volkswagen Jerman. Dalam iklan Djarum 76 versi Jawa Tengah yang tayang sekitar tahun 2003 sampai 2005, ditampilkan sekelompok anak muda yang berwisata ke Yogyakarta dengan menggunakan mobil kombi berwarna jingga sampai akhirnya menyaksikan pertunjukan sendratari di Candi Prambanan. Tema serupa sempat digunakan kembali oleh Djarum 76 pada 2016. Iklan Djarum 76 versi Jawa Timur, 2001 - 02. Iklan Djarum 76 versi Bali, 2003 - 05. Iklan Djarum 76 versi Jawa Tengah, 2003 - 05. Komeng - Yamaha Pada 2003, Yamaha menunjuk Komeng, seorang komedian Indonesia yang terkenal dengan banyolan spontannya, sebagai brand ambassador. Pria kelahiran 25 Agustus 1970 ini membintangi iklan Yamaha selama hampir 1 dekade, dari 2003 hingga 2012. Umumnya, Komeng membintangi iklan Yamaha Jupiter. Komeng tak sendirian. Ia ditemani oleh banyak selebritas dalam iklan-iklannya seperti Deddy Mizwar, Didi Petet, Ida Kusuma, Toro Margens, Trio Bajaj, Trio Cagur, Valentino Rossi, dan Jorge Lorenzo. Slogannya adalah "Jupiter, Yang Lain Makin / Pasti Ketinggalan". Dalam iklan Yamaha Jupiter, digambarkan kalau kecepatan motornya yang luar biasa bisa sampai menyebabkan kekacauan yang mengundang tawa. Seperti dalam salah satu iklannya di mana motor yang dikendarai Komeng membuat jembatan yang baru akan diresmikan ambruk. Iklan Yamaha Jupiter Z versi Kepagian, 2003. Iklan Yamaha Jupiter MX versi Jembatan, 2005. Iklan Yamaha Jupiter MX versi Alien, 2012. Rony M Toha - Daia Pada 2001 - 2005, sosok bapak-bapak berpakaian warna-warni ini sering wara-wiri di layar kaca dalam iklan deterjen Daia. Beliau adalah Rony M Toha, seorang aktor yang pernah berperan sebagai Emon dalam Catatan Si Boy 4 pada tahun 1990. Pria yang juga disapa Johnny Banting ini sudah meninggal pada 2009 silam. 2 tahun terakhir, warganet Indonesia mengira ia adalah Fadli Zon. Sosok sebenarnya pemeran iklan Daia. Demikian thread dari saya kali ini. Terima kasih telah membaca dan semoga hari Anda menyenangkan. Referensi I Referensi II Referensi III Referensi IV Referensi V Referensi VI Apresiasi dari Kaskuser

bintang iklan nutrisari 2019