YOH3:36 Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada diatasnya." Jadi jelas bagi kita semua, bahwa keselamatan di dalam Kristus Yesus adalah harga mati bagi mereka yang percaya kepada-Nya, tetapi keselamatan itu harus
Siapayang tidak mati dalam dunia ini? Kematian adalah hal yang pasti akan dilalui oleh semua makhluk hidup. Kematian menurut Kristen adalah hal yang patut disyukuri karena kita beroleh hidup yang kekal nantinya. Ada pepatah yang mengatakan bahwa harimau mati meninggalkan belangnya dan gajah mati meninggalkan gadingnya. Dapat dikatakan bahwa manusia yang meninggal akan meninggalkan kenangan
HadisTentang 3 Amal Perbuatan Manusia yang tidak putus saat manusia meninggal. و عن ابي هريرة قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: إذا مات ابن آدم انقطع عمله إلا من ثلاث: صدقة جارية أو علم ينتفع به أو ولد صالح يدعو له.
cash. Setiap umat beragama yakin dan setuju bahwa Allah tidak dapat mati. Tapi, mengapa orang Kristen mengatakan bahwa “Tuhan mati”? Apa sebenarnya maksud dari kalimat itu? Pada episode ini, Video “Lika-Liku Keluarga Ahmad Soeparno” mengangkat tema mengenai “Allah Tidak Dapat Mati.” Ilustrasi dalam video ini akan menolong Anda mengerti mengapa orang Kristen mempunyai pemikiran bahwa Allah dapat mati. Juga, Anda akan ditolong mengatasi salah paham antara orang Kristen dan Muslim tentang kematian Tuhan. Focus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut Setelah melihat video di atas, masihkah Anda beranggapan bahwa orang Kristen percaya Tuhan dapat mati? Jelaskan alasannya! Menurut Anda, apakah Kalimat Allah yang kekal dapat dimusnahkan? Jelaskan alasannya! Kalau jiwa manusia meninggalkan tubuh pada saat wafat, apakah juga Kalimat Allah [Isa Al-Masih] berpisah dari dan meninggalkan tubuh-Nya yang mati tersalib di kayu salib? Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus. Untuk pertanyaan singkat, dapat mengirimkan SMS ke 0812-81000-718. Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Pertanyaan Tentang Malaikat, apakah mereka akan mati ? apakah ada malaikat laki-laki dan perempuan ? dan apakah diantra mereka mempunyai keturunan ?? Teks Jawaban puji hanya milik Allah semata. Pertama menurut kebanyakan ulama’ bahwa para Malaikat akan mati, bahkan Malaikat pencabut nyawa juga akan mati. Akan tetapi dalam hal ini tidak ada dalil yang shoheh dan jelas, akan tetapi dalil yang dipakai masih muhtamalah ada beragam interprestasi . Ada hadits tentang gambar yang sudah dikenal, akan tetapi haditsnya munkar. Lihat buku dhoif At-Taghib wat Tarhib no 2224. Diantara dalil yang ada dalam masalah ini adalah firman Allah “ Segala sesuatu akan musnah kecuali Wajah-Nya “ Al-Qasas 88 Ibnu Katsir mengomentari ayat ini “ Allah telah memberitahukan bahwa semua penduduk bumi akan hilang dan akan mati. Begitu juga penduduk langit kecuali yang Allah kehendaki. Tidak ada yang tersisa melainkan Wajah-Nya Nan Mulia. Karena sesungguhnya Allah Tidak akan mati bahkan Dia Maha Hidup tidak akan pernah mati selamanya “ Tafsir Al-Qur’an AL-Adzim 4 / 273 Firman Allah yang lainnya “ Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi, maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu putusan masing-masing “ Az-Zumar 68 Diriwayatkan oleh Bukhori 7383 dan Muslim 2717 dari Ibnu Abbas Bahwasanya Rasulullah sallallahu’alaihi wasallam berdoa “ Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan Kemulyaan-Mu yang tiada Tuhan melainkan Engkau dari apa yang menyesatkan diriku. Engkau Maha Hidup yang tidak akan mati, sementara Jin dan Manusia akan mati “. Dan Syeikhul Islam Ibnu Taimiyah juga ditanya “ Apakah semua makhluk termasuk Malaikat akan mati semua ??”. Beliau menjawab “ Menurut kebanyakan orang, behwa semua makhluk akan mati termasuk Malaikat Izroil Malaikat pencabut nyawa. Hal ini diriwayatkan hadits marfu’ sampai ke Nabi Muhammad sallallahu’alahi wasallam Orang-orang Islam, Yahudi dan Kresten semua sepakat akan kemungkinan seperti itu dan atas kekuasan Allah juga. Yang tidak sependapat dalam masalah ini adalah ahli filsafat dari pengikut Aresto dan orang yang mengikuti pemikirannya dari kalangan Islam, Yahudi dan Kresten seperti pengikut Rosail Ikhwanus Shofa. Mereka mengira bahwa Malaikat itu akal dan jiwa yang tidak akan pernah mati, bahkan menurut mereka mereka adalah Tuhannya yang mengatur dunia ini. Dalam Al-Qur’an dan dalam kitab-kitab terdahulu mengatakan bahwa Malaikat adalah hamba yang diarahkan, sebagaimana firman Allah “ Al-Masih sekali-kali tidak enggan jadi hamba bagi Allah, dan tidak pula enggan malaikat-malaikat yang terdekat kepada Allah. Barangsiapa yang enggan dari menyembah-Nya dan menyombongkan diri, nanti Allah akan mengumpulkan mereka semua kepada-Nya “ An-Nisaa’ 172. firman Allah lainnya “ Dan mereka berkata “ Tuhan Yang Maha Pemurah telah mengambil mempunyai anak “. Maha Suci Allah, sebenarnya malaikat-malaikat itu adalah hamba-hamba yang dimulyakan. Mereka itu tidak mendahului-Nya dengan perkataan dan mereka mengerjakan perintah-perintah-Nya, Allah mengetahui segala sesuatu yang dihadapan mereka malaikat dan yang di belakang mereka dan mereka tiada memberi syafaat melainkan kepada orang yang diridhoi Allah “, Al-Anbiyaa’ 26 – 28 Difirman yang lainnya “ Dan berapa banyaknya malaikat di langit, syafaat mereka sedikitpun tidak berguna kecuali sesudah Allah mengizinkan bagi orang yang dikehendaki dan diridhoi Nya “. An-Najm 26. Allah mampu untuk mematikan kemudian menghidupkan. Sebagaimana Dia Mampu untuk mematikan manusia dan Jin kemudian menghidupkannya kembali. Sebagaimana Firman Allah ; “ Dan Dia-lah yang memulai penciptaan kemudian akan diulangi lagi dihidupkan lagi dan hal itu lebih mudah bagi-Nya “. Dalam hadits yang shoheh dari Nabi sallallahu'alahi wasallam dalam berbagai versi begitu juga dari beberapa shahabat beliau bersabda ; " Sesungguhnya Allah ketika berfirman dengan wahyu, para malaikat seperti pingsan " dalam riwayat lain " ketika para malaikat mendengar-Nya mereka pada pingsan " diriwayat lain " Para malaikat mendengar seperti suara gemerincing kemudian mereka pada pingsan, ketika telah hilang rasa kagetnya " yaitu hilang rasa kaget dari hatinya " Mereka berkata " Apa yang telah di firmankan Tuhan kamu semua. Mereka mengatakan " Kebenaran, maka mereka saling mengatakan " Kebenaran, kebenaran . Dalam hadits yang shoheh ini diberitahukan bahwa malaikat pingsan, kalau dia bisa pingsan berarti bisa juga mereka mati. Sementara pengecualian firman Allah " Kecuali siapa yang Allah kehendaki " hal ini termasuk surga yang ada di dalamnya para bidadari. Karena dalam surga tidak ada kematian. Begitu juga termasuk yanag lainnya, karena kami tidak bisa memastikan semua yang Allah kecualikan. Karena Allah mengatakan secara umum dalam kitab-Nya. Dalam hadits yang shoheh beliau bersabda ; " Sesungguhnya manusia akan pingsan pada hari kiamat, dan sayalah yang pertama kali dibangunkan tiba-tiba saya mendapatkan Nabi Musa bersandar di kaki Arsy. Saya tidak tahu apakah dia yang lebih dahulu dibangunkan atau diantara orang yang dikecualikan oleh Allah ". Kalau Nabi sallallahua'alaihi wasallam saja tidak mengetahui siapa saja yang dikecualikan oleh Allah, apalagi kita tidak bisa memastikannya. Hal ini seperti ilmu kapan terjadi kiamat, keberadaan para Nabi dan semisalnya yang tidak diberitahukan. Dan ilmu sekitar masalah ini tidak bisa diketahui kecuali lewat hadits. Wallallahu'alam. Selesai dari buku " Majmu' Fatawa 4 / 259 ". Suyuthi rahimahullah berkata ; " Saya ditanya " Apakah para malaikat akan mati ketika ada tiupan sangkakala dan akan hidup lagi ketika ada tiupan sangkakala kehidupan ? jawabnya Iya, Allah berfirman " “ Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah ". Telah disebutkan di awal buku ini bahwa yang dikecualikan adalah Malaikat Pembawa Arsy, Jibril, Isrofil, Mikail dan Malaikat pencabut nyawa, mereka semua akan mati setelah itu. Dan telah disebutkan dari Wahb bahwa Empat Malaikat tersebut adalah makhluk yang pertama kali diciptakan dan yang terakhir kali di matikan. Dan yang pertama kali yang akan dibangkitkan. Kemudian dikuatkan perkataannya tersebut dengan nash dalil akan kematian penduduk langit dan bumi, sampai malaikat Jibril, Isrofil, pembawa Arsy kemudian yang terakhir Malaikat pencabut nyawa. Lihat buku " Al-Habaik fi Akhbaril Malaik hal 91 ". akan tetapi dalil-dalil yang dinukil oleh Imam Suyuthi dalam perkataannya itu adalah hadits gambar yang telah kita sebutkan tadi akan kedudukannya lemah dan ada munkarnya, seperti pada jawaban pertama tadi. Lajnah Daimah Panitia Tetap Saudi di Tanya " Tolong kami minta fatwa berkaitan dengan malaikat yang diwakilkan kepada manusia pencatat amalan-amalan kita berapa lama masa hidupnya. Yaitu malaikat Raqib dan Atid ketika manusia semua telah meninggal dunia. Apakah malaikat pencatat amal manusia tersebut juga mati dan bagaimana kesudahannya setelah kematian semua manusia ?? Kemudian dijawab " Kondisi dan masalah Malaikat adalah masalah yang ghoib, anda tidak bisa mengetahuinya melainkan lewat hadits. Tidak ada nash dalil yang menyebutkan akan kematian malaikat pencatat amal tersebut dengan meninggalnya orang yang dicatat kebaikan atau keburukannya. Begitu juga tidak ada dalil akan tetap hidupnya serta akhir dari kesudahannya. Karena semua itu diserahkan kepada Allah. Masalah yang anda tanyakan tersebut tidak termasuk yang harus kita ketahui untuk diyakini, tidak juga berkaitan dengan amalan. Oleh karena itu pertanyaan semacam ini termasuk pertanyaan yang tidak ada gunanya. Oleh karena itu kami nasehatkan kepada anda penanya agar tidak memasuki hal-hal yang tidak berguna akan tetapi mengarahkan pertanyaan yang bermanfaat untuk umat islam dalam masalah agama maupun dunianya. Selesai " Fatawa Lajnah Daimah 2 / 185 Kedua para malaikat tidak disifati laki-laki atau perempuan. Kalau perempuan karena Allah meniadakan sifat perempuan tersebut dalam firman-Nya " Dan mereka menjadikan malaikat-malaikat yang mereka itu adalah hamba-hamba Allah Yang Maha Pemurah sebagai orang-orang perempuan. Apakah mereka menyaksikan penciptaan malaikat-malaikat itu ? kelak akan dituliskan persaksian mereka dan mereka akan dimintai pertanggung jawaban " Az-Zukhkruf 19. Dalam firman lain " Apakah Kami ciptakan malaikat-malaikat itu perempuan sementara mereka menyaksikannya " As-Soffaat 150 Sementara sifat laki-laki karena tidak ada nash dalil yang menyebutkannya. Al-Hulaimy menyebutkan dalam buku " Minhaj " dan Faunawi dalam ringkasannya " Mungkin ada yang mengatakan bahwa Ashabul A'rof adalah Malaikat yang mencintai penduduk surga dan menangisi penduduk neraka. Hal ini sangat jauh sekali karena dua sebab. Pertama firman Allah " Dan diatas Ashabul A'rof ada para pemuda ". Para pemuda adalah laki-laki yang berakal sementara malaikat tidak ada terbagi menjadi laki-laki atau perempuan. Kedua Allah telah memberitahu tentang kondisi mereka ingin sekali masuk surga. Padahal malaikat tidak terhalangi untuk memasuki surga. Bagaimana menjadi penghalang dengan orang-orang yang menginginkannya, sementara keinginan itu sendiri adalah merupakan suatu siksaan baginya. Dan tidak ada waktu itu siksaan bagi malaikat. Selesai dinukil oleh Suyuthi dalam buku " Al-Habaik hal 88 ". Dr. Muhammad Abdurrahman Al-Khumais berkata " Dan kami katakan, bagi orang yang mengatakan malaikat itu perempuan maka dia telah kafir. Karena menyalahi kitabullah. Kalau dia mengatakan laki-laki, maka tidak ada nash dalil yang shaheh mengatakan seperti itu " selesai dari buku " I'tiqad Ahlussunnah Ketiga para malaikat tidak menikah dan tidak mempunyai keturunan. Dikatakan hal ini sudah menjadi kesepakatan ulama'. Ar-Rozi rohimahullah berkata dalam tafsirnya " Mereka telah sepakat bahwa para malaikat itu tidak makan, tidak minum dan tidak menikah. Dan mereka bertasbih siang malam tanpa bosan '. selesai Wallahua'lam .
- Sebagai umat Muslim yang baik, sudah semestinya kita ketahui sifat-sifat Allah, termasuk di dalamnya sifat wajib Allah, sifat mustahil Allah, dan sifat jaiz Allah. Pengertian sifat wajib Allah adalah sifat yang tidak bisa dipungkiri sudah ada dan melekat pada Allah SWT. Sementara itu, sifat mustahil yaitu sifat yang tidak mungkin dimiliki Allah, serta sifat jaiz yakni sifat yang boleh ada dan boleh pula tidak dimiliki Allah. Sifat-sifat Allah ini mencerminkan keagungan serta kesempurnaan Allah yang sangat banyak sekali, dan tidak ada yang memilikinya kecuali Allah SWT. Dengan mempercayai adanya sifat wajib bagi Allah, kita sebagai umat-Nya akan senantiasa melibatkan Allah dalam setiap hal dalam hidup. Sifat-sifat Wajib Allah Beserta Arti dan DalilnyaDalam artikel ini, akan mengulas tentang sifat wajib Allah beserta dalil dan penjelasannya. Apa saja sifat wajib Allah SWT yang perlu kita ketahui bersama? 1. Wujud Ada Sifat wajib Allah yang pertama adalah Wujud, artinya 'ada'. Lawan dari sifat wujud Allah ini adalah tiada yang termasuk sifat mustahil Allah."Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy. Tidak ada bagi kamu selain dari pada-Nya seorang penolongpun dan tidak pula seorang pemberi syafa’at. Maka apakah kamu tidak memperhatikan." As Sajadah ayat 42. Qidam Awal/TerdahuluAllah memiliki sifat wajib Qidam yang artinya awal atau terdahulu. Maksudnya, keberadaan Allah memang sudah ada sebelum semua tercipta."Dialah yang awal dan yang akhir. Yang zhahir dan yang bathin, dan Dia maha mengetahui segala sesuatu." Al Hadid ayat 33. Baqa KekalSesuai artinya, sifat wajib Allah ini menegaskan bahwa Allah Maha Kekal, tidak akan punah, binasa, atau bahkan mati, seperti contoh ayat berikut"Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. BagiNya-lah segala penentuan dan hanya kepadaNya-lah kamu dikembalikan." Al Qasas ayat 88"Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal wajah Rabb-Mu yang mempunyai kebesaran serta kemuliaan." Ar Rahman ayat 26-274. Mukholafatu Lilhawaditsi Berbeda dengan makhluk ciptaan-NyaAllah SWT sudah pasti berbeda dengan semua makhluk ciptaan-Nya. Tidak ada sesuatu pun yang menandingi dan menyerupai keagungan Allah, seperti dijelaskan dalam ayat Al-Qur'an"Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia. Al Ikhlas ayat 4"Tidak ada satupun yang serupa dengan Dia dan Dialah yang Maha Mendengan dan Melihat." Asy Syura ayat 115. Qiyamuhu Binafsihi Berdiri SendiriMaksud dari sifat wajib Allah 'Qiyamuhu Binafsihi' yaitu bahwasanya Allah tidak bergantung pada siapa atau apa pun. Dia juga tidak membutuhkan bantuan siapa pun, termasuk umat-Nya."Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kaya tidak memerlukan sesuatu dari alam semesta." Al Ankabut ayat 6Nama Allah Freepik6. Wahdaniyah Tunggal/EkaBukti bahwa Allah memiliki sifat wajib Wahdaniyah sudah tertera dalam kalimat syahadat yang menyebut bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, seperti ayat berikut"Seandainya di langit dan di bumi ada Tuhan-Tuhan selain Allah, tentulah keduanya itu akan binasa." Al Anbiya ayat 227. Qudrat BerkuasaSifat wajib Allah berikutnya adalah Qudrat, artinya Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu yang ada di alam semesta."Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu." Al Baqarah ayat 208. Iradat BerkehendakSebagaimana yang kita tau, apapun yang terjadi di langit dan Bumi semata-mata atas kehendak Allah SWT. Apabila Allah berkehendak atas sesuatu, maka tidak ada satu hal/orang pun yang dapat mencegah-Nya."Mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu menghendaki yang lain. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap apa yang Dia kehendaki." Hud ayat 1079. 'Ilmun MengetahuiSesungguhnya Allah mengetahui segala sesuatu, baik yang tampak ataupun tidak, termasuk apa yang ada di dalam hati setiap umat-Nya."Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya." Qaf ayat 1610. Hayat HidupAllah Maha Besar, Maha Hidup. Dia tidak akan pernah mati, binasa, ataupun musnah ditelan waktu. Hanyalah Allah yang kekal selama-lamanya, sebagaimana dalam ayat Al-Qur'an dijelaskan"Dan bertakwalah kepada Allah yang hidup kekal yang tidak mati, dan bertasbihlah dengan memujiNya. Al Furqon ayat 58Ilustrasi seorang anak belajar agama Islam Freepik11. Sama' MendengarTak hanya Maha Melihat, Allah juga Maha Mendengar. Karena itu pula, ada satu sifat wajib Allah yaitu Sama' yang artinya sifat Allah yang satu ini adalah Allah Maha Mendengar apa saja yang diucapkan dan disembunyikan dalam hati, seperti penjelasan ayat"Dan Allah-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." Al Maidah ayat 7612. Basar MelihatSifat Basar merupakan penekanan dari sifat wajib Allah 'Ilmun, di mana artinya penglihatan Allah tak ada batasnya. Dia Maha Tahu apapun yang terjadi di dunia."Dan Allah melihat atas apa yang kamu kerjakan." Al Hujurat ayat 18"Dan perumpamaan orang-orang yang membelanjakan hartanya karena mencari keridhaan Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka, seperti sebuah kebun yang terletak di dataran tinggi yang disiram oleh hujan lebat, maka kebun itu menghasilkan buah dua kali lipat. Jika hujan lebat tidak menyiraminya, maka hujan gerimis pun memadai. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu perbuat." Al Baqarah ayat 26513. Qalam BerfirmanDalam kitab suci Al-Qur'an, ada banyak sekali firman Allah tentang segala sesuatu yang ada di langit dan Bumi. Firman adalah perkataan apapun dari Allah."Dan tatkala Musa datang untuk munajat dengan kami pada waktu yang telah kami tentukan dan Tuhan telah berfirman langsung kepadanya." Al A'raf ayat 14314. Qadiran BerkuasaSifat wajib Allah berikutnya adalah Qadiran yang artinya Maha Kuasa. Ya, Dialah Allah yang memiliki kuasa atas segala sesuatu yang ada di alam semesta."Hampir kilat itu menyambar pengelihatan mereka. Setiap kali sinar itu menyinari mereka, mereka berjalan di bawah sinar itu, dan bila gelap menimpa mereka, mereka berhenti. Jika Allah menghendaki, niscaya dia melenyapkan pendengaran dan pengelihatan mereka. Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu." Al Baqarah ayat 2015. Muridan BerkehendakMaksud dari sifat Allah ini bahwasanya semua takdir atas perkara yang sudah ditetapkan Allah, tidak ada satu pun yang bisa menolak. Kehendak Allah bersifat tetap dan tidak dapat diganggu gugat."Mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu menghendaki yang lain. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pelaksanya terhadap apa yang Dia kehendaki." QS. Hud 107Nama Allah Freepik16. 'Aliman MengetahuiSebagaimana penjelasan pada Al-Qur'an Surah An-Nisa ayat 176 yang berbunyi, "Dan Allah Maha Mengetahui sesuatu". Ayat tersebut sesuai dengan sifat wajib Allah yaitu 'Aliman artinya Maha Mengetahui atas semua Hayyan HidupAllah memiliki sifat wajib dan mutlak yaitu Hayyan hidup. Maksudnya, Allah adalah satu-satunya Dzat yang hidup dan tidak akan binasa, tidak tidur dan lengah sedikit pun."Dan bertakwalah kepada Allah yang hidup, yang tidak mati, dan bertasbihlah denga memuji-Nya. Dan cukuplah dia Maha Mengetahui dosa-dosa hambaNya." Al Furqon ayat 5818. Sami'an MendengarArti dari sifat wajib Allah adalah selalu mendengar pembicaraan manusia, permintaan, serta doa-doa dari setiap Bashiran MelihatBerasal dari kata Bashir yang artinya melihat. Maka, sifat wajib Allah yang satu ini menegaskan jika Allah sangatlah jeli. Dia akan melihat tiap-tiap keadaan yang ada di seluruh alam Mutakalliman Berfirman atau berkata-kataTerakhir, Allah memiliki sifat wajib 'Mutakalliman' yang berarti berfirman, sebagaimana maknanya serupa dengan sifat Mustahil Bagi Allah dan ArtinyaIlustrasi Al-Qur'an Unsplash/ashkfor121Selain sifat-sifat wajib Allah di atas, ada pula sifat-sifat mustahil bagi Allah yang tidak mungkin dimiliki oleh-Nya. Adam = Tiada bisa mati Huduth = Baharu bisa di perbaharui Fana’ = Binasa tidak kekal/mati Mumatsalatu lil hawaditsi = Menyerupai makhluknya Qiyamuhu Bighayrihi = Berdiri dengan yang lain Ta’addud = Berbilang – bilang lebih dari satu Ajzun = Lemah Karahah = Terpaksa Jahlun = Bodoh Mautun = Mati Shamamun = Tuli Umyun = Buta Bukmun = Bisu Kaunuhu Ajizan = Zat yang lemah Kaunuhu Karihan = Zat yang terpaksa Kaunuhu Jahilan = Zat yang bodoh Kaunuhu Mayyitan = Zat yang mati Kaunuhu Asshama = Zat yang tuli Kaunuhu Ama = Zat yang buta Kaunuhu Abkama = Zat yang bisuNah, itulah penjelasan tentang sifat-sifat Allah, termasuk di dalamnya sifat wajib Allah dan sifat mustahil Allah yang perlu kita pahami Menarik Lainnya 99 Asmaul Husna Latin Lengkap Beserta Arti dan Keutamaannya 7 Macam Bacaan Sholawat Nabi Muhammad dan Keutamaannya Mengenal Sifat-Sifat Malaikat dan Segala Keistimewaannya
tidak kekal bisa mati